(0342) 801066
Daftar Online

Artikel Kesehatan

Kembali ke Menu Utama
Artikel: Impacted cerumen

Impacted cerumen


# Waspada Kotoran Telinga Menumpuk (Impacted Cerumen)! Kenali Gejala dan Penanganannya untuk Warga Blitar

Halo, warga Blitar dan sekitarnya! Pernahkah Anda merasa telinga seperti tersumbat, pendengaran berkurang, atau bahkan sedikit sakit? Bisa jadi itu adalah tanda dari impacted cerumen atau yang kita kenal sebagai penumpukan kotoran telinga. Jangan dianggap sepele, kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan pendengaran Anda.

Sebagai ahli kesehatan, saya akan mengajak Anda untuk memahami secara lengkap dan mudah tentang kondisi ini, mulai dari apa itu impacted cerumen, cara merawatnya di rumah, hingga kapan harus mencari pertolongan medis.

Apa Itu Impacted Cerumen?

Mari kita mulai dengan bahasa yang sederhana. Impacted cerumen adalah kondisi di mana kotoran telinga (serumen) menumpuk, mengeras, dan menyumbat saluran telinga Anda.

Sebenarnya, kotoran telinga bukanlah sesuatu yang "kotor" dan jijik. Ia diproduksi secara alami oleh tubuh untuk melindungi telinga dari debu, kuman, dan partikel asing lainnya. Dalam kondisi normal, kotoran ini akan keluar dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kondisi, kotoran ini bisa menumpuk dan mengeras, sehingga menyumbat saluran telinga. Inilah yang disebut sebagai *impacted cerumen* atau *cerumen impaksi*.

Penyebab utamanya seringkali adalah cara membersihkan telinga yang salah, seperti menggunakan cotton bud. Alih-alih mengeluarkan kotoran, cotton bud justru mendorong kotoran semakin dalam dan memadatkannya.

Perawatan di Rumah untuk Kotoran Telinga yang Menumpuk

Jika gejalanya masih ringan, beberapa perawatan di rumah bisa Anda coba. Namun, ingat, lakukan dengan sangat hati-hati.

1. Tetes Telinga (Eardrops): Anda bisa membeli tetes telinga yang dijual bebas di apotek. Tetes ini biasanya mengandung bahan-bahan seperti hidrogen peroksida, gliserin, atau minyak mineral yang berfungsi melunakkan kotoran. Ikuti petunjuk pemakaian pada kemasan.
2. Bahan Alami (Hati-hati!): Beberapa orang menggunakan minyak zaitun atau baby oil hangat (suhu ruangan) untuk melunakkan kotoran. Teteskan 2-3 tetes ke telinga yang tersumbat, tunggu beberapa menit, lalu miringkan kepala untuk mengalirkannya keluar. Konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba cara ini.
3. Irigasi dengan Semburan Air Hangat: Setelah kotoran melunak (biasanya setelah 2-3 hari menggunakan tetes), Anda bisa menyemprotkan air hangat secara perlahan ke dalam saluran telinga menggunakan semprit bola karet. Miringkan kepala dan tarik daun telinga ke atas dan belakang untuk meluruskan saluran. Jangan lakukan ini jika Anda memiliki riwayat gendang telinga berlubang atau infeksi telinga.

Peringatan Penting: JANGAN PERNAH menggunakan cotton bud, penjepit rambut, lilin telinga, atau alat lain yang berisiko mendorong kotoran lebih dalam atau melukai gendang telinga.

Kapan Harus ke Rumah Sakit? Kenali Tanda Bahayanya!

Perawatan di rumah tidak selalu berhasil. Jika Anda atau keluarga di Blitar mengalami gejala-gejala berikut, segeralah kunjungi rumah sakit atau dokter THT:

* Pendengaran berkurang secara signifikan dan tidak membaik setelah perawatan di rumah.
* Rasa sakit di telinga yang terus-menerus atau semakin parah.
* Telinga berdenging (tinnitus) yang mengganggu.
* Rasa pusing atau berputar (vertigo).
* Keluar cairan atau bau tidak sedap dari telinga.
* Perasaan penuh atau tersumbat di telinga yang sangat mengganggu.
* Batuk-batuk yang tidak jelas penyebabnya (karena saraf di telinga tertekan).

Gejala-gejala di atas menandakan bahwa sumbatan sudah parah dan membutuhkan penanganan medis yang tepat.

Penanganan Darurat Sebelum ke Dokter

Situasi darurat terkait impacted cerumen jarang terjadi, tetapi jika tiba-tiba muncul rasa sakit yang sangat hebat disertai pendarahan atau keluar nanah dari telinga:

1. Jangan Panik. Tetap tenang.
2. JANGAN Masukkan Apapun ke Telinga. Jangan mencoba mengorek atau membersihkannya sendiri.
3. Anda bisa menempelkan kompres hangat (handuk yang dibasahi air hangat) di bagian luar telinga untuk meredakan nyeri sementara.
4. Segera cari bantuan medis. Bawa pasien ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat.

Cara Mencegah Impacted Cerumen

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut tips untuk warga Blitar agar terhindar dari penumpukan kotoran telinga:

* Hentikan Kebiasaan Mengorek Telinga: Berhenti menggunakan cotton bud atau alat lain untuk membersihkan bagian dalam telinga. Cukup bersihkan daun telinga bagian luar dengan handuk lembut setelah mandi.
* Batasi Penggunaan Earphone: Penggunaan earphone yang terlalu lama dapat mendorong kotoran telinga masuk ke dalam.
* Gunakan Penutup Telinga: Jika Anda bekerja di lingkungan yang berdebu, gunakan penutup telinga untuk melindungi saluran telinga.
* Periksa Telinga Secara Berkala: Jika Anda memiliki riwayat sering terkena impacted cerumen, lakukan pemeriksaan telinga rutin ke dokter setiap 6-12 bulan sekali.

Jangan Tunda Kesehatan Pendengaran Anda! Segera Hubungi RS Katolik Budi Rahayu Blitar

Kesehatan telinga dan pendengaran adalah investasi berharga untuk kualitas hidup Anda. Jangan biarkan telinga yang tersumbat mengganggu aktivitas dan komunikasi sehari-hari Anda.

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan, atau ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang kesehatan telinga, jangan ragu untuk menghubungi dan mengunjungi:

RS Katolik Budi Rahayu Blitar
📍 Alamat: Jl. A. Yani No. 18, Kota Blitar
📞 Telepon: 0342-801066
💬 WhatsApp: 0851 0397 7007
🌐 Website: https://budirahayu.com

Tim dokter THT yang profesional dan berpengalaman di RS Katolik Budi Rahayu siap membantu Anda dengan penanganan yang aman dan nyaman, seperti pembersihan telinga dengan alat suction atau irigasi (cuci telinga) yang terkontrol.

Anda juga bisa mendaftar secara online untuk kunjungan konsultasi atau pengobatan melalui website resmi di https://budirahayu.com. Prosesnya mudah, cepat, dan menghindari antrian yang panjang.

Jaga kesehatan telinga Anda, jaga kualitas pendengaran Anda. Salam sehat!

Kembali ke Menu Utama