(0342) 801066
Daftar Online

Artikel Kesehatan

Kembali ke Menu Utama
Artikel: Adhesive capsulitis of shoulder

Adhesive capsulitis of shoulder


# Mengenal Adhesive Capsulitis: Bahu Kaku yang Mengganggu dan Cara Mengatasinya di Blitar

Halo warga Blitar dan sekitarnya! Pernah mengalami bahu terasa kaku, sulit digerakkan, dan disertai nyeri? Bisa jadi itu adalah kondisi yang disebut Adhesive Capsulitis, atau lebih dikenal dengan Frozen Shoulder (Bahu Beku). Sebagai penulis kesehatan, saya ingin berbagi informasi penting tentang kondisi ini agar Anda tidak panik dan tahu langkah yang harus diambil.

Apa Itu Adhesive Capsulitis of Shoulder?

Mari kita bayangkan sendi bahu kita seperti bola yang terbungkus oleh selubung jaringan ikat yang disebut kapsul. Adhesive Capsulitis adalah kondisi di mana kapsul sendi bahu ini menebal, mengencang, dan meradang, sehingga membatasi gerakan bahu. "Adhesive" berarti lengket, menggambarkan bagaimana kapsul yang meradang seolah-olah "lengket" dan tidak memungkinkan sendi bergerak bebas.

Kondisi ini biasanya berkembang secara bertahap melalui tiga tahap:
1. Tahap Beku (Freezing): Rasa nyeri perlahan muncul dan semakin parah, diikuti oleh berkurangnya jangkauan gerak bahu. Tahap ini bisa berlangsung beberapa minggu hingga bulan.
2. Tahap Beku (Frozen): Rasa nyeri mungkin mulai berkurang, tetapi kekakuan dan keterbatasan gerak menjadi sangat dominan. Aktivitas sederhana seperti mengangkat lengan atau menyisir rambut terasa sangat sulit.
3. Tahap Mencair (Thawing): Perlahan-lahan, jangkauan gerak bahu mulai membaik. Tahap ini bisa berlangsung paling lama, dari beberapa bulan hingga lebih dari setahun.

Perawatan di Rumah untuk Meringankan Gejala

Selain anjuran dari dokter, beberapa langkah perawatan mandiri di rumah dapat membantu mengelola gejala:

1. Kompres Hangat: Gunakan bantal pemanas atau handuk hangat dan tempelkan pada bahu yang sakit selama 15-20 menit. Ini membantu mengendurkan otot dan meredakan nyeri.
2. Latihan Peregangan Ringan: Lakukan peregangan lembut untuk mempertahankan dan meningkatkan jangkauan gerak. Contohnya:
* Pendulum: Condongkan badan ke depan, biarkan lengan yang sakit menggantung seperti bandul. Lakukan gerakan memutar kecil dengan lengan.
* Memanjat Tembok: Hadapilah dinding dan "jalanlah" dengan jari-jari Anda di dinding setinggi mungkin.
* Lakukan dengan perlahan dan hentikan jika nyeri bertambah.
3. Obat Pereda Nyeri: Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau parasetamol yang dijual bebas dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan. *Selalu ikuti petunjuk pemakaian dan konsultasikan dengan apoteker.*
4. Hindari Gerakan yang Memicu Nyeri: Berhati-hatilah dalam beraktivitas. Hindari mengangkat beban berat atau gerakan mendadak yang dapat memperparah kondisi.

Kapan Harus ke Rumah Sakit?

Meski bisa dirawat di rumah, segera periksakan diri ke rumah sakit jika Anda mengalami hal berikut:

* Nyeri bahu yang sangat hebat dan tiba-tiba, terutama setelah cedera (jatuh atau benturan).
* Bahu terlihat bengkak, kemerahan, atau terasa hangat saat disentuh.
* Demam disertai nyeri bahu.
* Mati rasa atau kelemahan pada lengan dan tangan.
* Tidak ada perbaikan gejala setelah beberapa minggu melakukan perawatan rumahan.
* Rasa sakit begitu parah hingga mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari.

Penanganan Darurat Sebelum ke Dokter

Jika Anda mencurigai adanya cedera serius (seperti patah tulang atau dislokasi) yang disertai nyeri hebat:

1. JANGAN paksa untuk menggerakkan bahu.
2. Imobilisasi: Pertahankan lengan dan bahu dalam posisi yang paling nyaman. Anda bisa menggunakan sling (mitella) sederhana dari kain untuk menyangga lengan.
3. Kompres Dingin: Gunakan es yang dibungkus handuk dan tempelkan pada area yang sakit untuk mengurangi bengkak dan nyeri.
4. Segera cari pertolongan medis ke IGD rumah sakit terdekat.

Bagaimana Cara Mencegah Frozen Shoulder?

Tidak semua kasus bisa dicegah, terutama jika terkait dengan penyakit lain seperti diabetes. Namun, Anda bisa mengurangi risikonya dengan:

* Tetap Aktif: Lakukan olahraga ringan secara teratur untuk menjaga kelenturan dan kekuatan sendi bahu.
* Hati-hati Setelah Cedera: Jika Anda mengalami cedera bahu, ikuti program terapi fisik yang dianjurkan dokter untuk memulihkan gerak sepenuhnya.
* Kelola Penyakit Kronis: Kontrol gula darah dengan baik jika Anda memiliki diabetes, karena ini adalah faktor risiko utama.
* Dengarkan Tubuh Anda: Jangan paksakan gerakan yang menimbulkan rasa sakit.

Jangan Biarkan Bahu Kaku Membatasi Aktifitas Anda!

Kondisi Adhesive Capsulitis memang tidak nyaman dan proses penyembuhannya membutuhkan waktu serta kesabaran. Diagnosis dan penanganan yang tepat sejak dini sangat penting untuk mempercepat pemulihan dan mencegah komplikasi.

Jika Anda atau keluarga di Blitar mengalami gejala bahu kaku dan nyeri seperti yang dijelaskan, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri. Tim dokter spesialis orthopedi yang kompeten di RS Katolik Budi Rahayu siap membantu Anda dengan penanganan yang komprehensif, mulai dari terapi fisik hingga tindakan medis yang diperlukan.

Segera hubungi dan kunjungi:
RS Katolik Budi Rahayu
Jl. A. Yani No. 18, Kota Blitar
📞 Telepon: 0342-801066
📱 WhatsApp: 0851 0397 7007
🌐 Website: https://budirahayu.com

Anda juga bisa mendaftar konsultasi secara online melalui website https://budirahayu.com untuk kemudahan dan kenyamanan. Jangan tunda hingga kondisi semakin parah, ambil langkah sehat untuk hidup yang lebih berkualitas!

Kembali ke Menu Utama