(0342) 801066
Daftar Online

Artikel Kesehatan

Kembali ke Menu Utama
Artikel: Contusion of elbow

Contusion of elbow


# Memar Siku (Contusion of Elbow): Gejala, Perawatan, dan Kapan Harus ke Dokter

Halo, warga Blitar dan sekitarnya! Pernahkah Anda atau anggota keluarga mengalami benturan keras di bagian siku, lalu timbul bengkak, nyeri, dan warna kulit membiru? Jika ya, kemungkinan besar itu adalah kondisi yang dalam dunia medis disebut Contusion of Elbow atau memar siku. Jangan panik! Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami tentang cedera yang sering dialami ini.

Apa Itu Memar Siku (Contusion of Elbow)?

Mari kita sederhanakan. Contusion of elbow adalah istilah medis untuk memar pada siku. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah kecil (kapiler) di bawah kulit dan jaringan sekitar siku pecah akibat benturan atau cedera langsung. Pecahnya pembuluh darah inilah yang menyebabkan darah merembes ke jaringan sekitarnya, menimbulkan gejala khas:

* Perubahan Warna Kulit: Kulit di sekitar siku akan tampak kemerahan, kemudian berubah menjadi biru keunguan, dan akhirnya menghijau atau kekuningan seiring proses penyembuhan.
* Pembengkakan: Area siku akan terlihat bengkak.
* Nyeri dan Ngilu: Rasa sakit akan terasa, terutama saat siku digerakkan atau ditekan.

Cedera ini sangat umum terjadi, baik pada anak-anak yang aktif bermain, atlet, atau bahkan akibat kecelakaan ringan dalam aktivitas sehari-hari.

Perawatan di Rumah untuk Memar Siku

Untuk kasus memar siku ringan, Anda bisa melakukan perawatan mandiri di rumah dengan metode RICE. Ini adalah langkah pertolongan pertama yang efektif:

1. Rest (Istirahat): Hentikan semua aktivitas yang melibatkan gerakan siku. Biarkan sendi siku beristirahat total untuk mencegah cedera bertambah parah.
2. Ice (Kompres Es): Gunakan kompres dingin (es yang dibungkus handuk) dan tempelkan pada area yang memar selama 15-20 menit. Lakukan ini beberapa kali sehari dalam 2-3 hari pertama. Kompres dingin membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.
3. Compression (Penekanan): Anda bisa membalut siku dengan perban elastis secara longgar. Tujuannya adalah untuk memberikan sedikit tekanan yang dapat membatasi pembengkakan. Pastikan balutan tidak terlalu ketat agar tidak mengganggu aliran darah.
4. Elevation (Elevasi): Saat Anda duduk atau berbaring, usahakan posisi siku lebih tinggi dari jantung. Misalnya, letakkan lengan Anda di atas bantal. Posisi ini membantu mengurangi aliran darah ke area cedera, sehingga bengkak dan nyeri dapat berkurang.

Selain RICE, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol jika nyeri mengganggu. Hindari obat pengencer darah seperti aspirin karena dapat memperparah memar.

Kapan Harus ke Rumah Sakit?

Meski banyak yang bisa dirawat di rumah, waspadai tanda-tanda darurat berikut. Jika Anda atau keluarga mengalami gejala di bawah ini, segera kunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut:

* Nyeri yang Sangat Hebat dan tidak kunjung membaik dengan obat pereda nyeri.
* Pembengkakan yang Sangat Besar dan terasa sangat kencang.
* Tidak Bisa Menggerakkan siku atau lengan bawah sama sekali.
* Mati Rasa atau kesemutan yang menyebar hingga ke tangan dan jari.
* Bentuk Siku Terlihat Tidak Wajar atau terasa ada tulang yang patah.
* Memar yang disertai luka terbuka dan perdarahan yang sulit berhenti.
* Demam, yang bisa mengindikasikan adanya infeksi.

Gejala-gejala di atas bisa menandai cedera yang lebih serius, seperti patah tulang, dislokasi sendi, atau kerusakan saraf.

Penanganan Darurat Sebelum ke Dokter

Jika Anda mencurigai cedera siku yang serius (misalnya setelah jatuh dengan hentakan keras), lakukan hal ini sambil menunggu bantuan medis atau dalam perjalanan ke rumah sakit:

1. Jangan Memindahkan atau Memaksa Menggerakkan Siku: Imobilisasi (tidak menggerakkan) adalah kunci. Gunakan bidai atau gantungan lengan sederhana dari kain untuk menopang lengan dalam posisi yang paling nyaman.
2. Terus Kompres Dingin: Lanjutkan kompres es yang dibungkus kain untuk mengurangi bengkak dan nyeri.
3. Jangan Dipijat atau Dikompres Hangat: Memijat atau memberi panas justru dapat memperparah perdarahan internal dan pembengkakan pada fase awal cedera.

Bagaimana Cara Mencegah Memar Siku?

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips untuk mengurangi risiko memar siku:

* Gunakan Pelindung: Saat melakukan olahraga berisiko tinggi seperti bersepeda, skateboard, atau sepak bola, selalu kenakan pelindung siku (elbow pad).
* Hati-hati di Lingkungan yang Licin: Waspadai lantai yang licin, terutama saat hujan di area seperti teras atau kamar mandi.
* Latih Kekuatan dan Keseimbangan: Olahraga teratur untuk memperkuat otot-otot sekitar sendi dapat membantu melindungi dari cedera.
* Perhatikan Lingkungan Sekitar: Pastikan rumah dan area bermain anak bebas dari barang-barang yang dapat membuat mereka tersandung dan jatuh.

#

Jangan Anggap Sepele Nyeri di Siku Anda!

Memar siku yang terlihat biasa bisa saja merupakan gejala dari cedera yang lebih kompleks. Mendapatkan diagnosis yang tepat dari tenaga medis profesional adalah langkah terbaik untuk pemulihan yang cepat dan optimal.

Jika Anda atau keluarga di Blitar mengalami cedera siku, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke RS Katolik Budi Rahayu. Tim dokter orthopedi kami yang berpengalaman siap memberikan penanganan terbaik dengan peralatan medis yang lengkap.

📍 Kunjungi kami di:
RS Katolik Budi Rahayu
Jl. A. Yani No. 18, Kota Blitar
📞 Telp.: 0342-801066
💬 WhatsApp: 0851 0397 7007
🌐 Website: https://budirahayu.com

Untuk kenyamanan Anda, daftar janji konsultasi secara online melalui website kami di https://budirahayu.com. Mari jaga kesehatan sendi dan tulang kita bersama-sama!

Kembali ke Menu Utama